Gubernur Respons Geliat Pembangunan Desa Belo Laut Mulai Dermaga Hingga Kelompok Tani Hutan Tampak Hadir Kepala KPHP Rambat Menduyung

oleh
Gubernur saat menerima perwakilan tokoh masyarakat, pengurus Kelompok Tani Hutan Desa Belo Laut dan Teluk Limau, Selasa, (25/2/2020).

MUNTOK, Forumkeadilanbabel.com, — Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Roesman menunjukkan dukungannya terhadap geliat pembangunan Desa Belo Laut Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat. Ekspresi kegembiraan orang nomor satu provinsi ini terlihat saat menerima perwakilan tokoh dan sesepuh masyarakat serta pengurus Kelompok Tani Hutan (KTH) Desa Belo Laut, serta masyarakat Desa Teluk Limau Kecamatan Parittiga, di rumah dinasnya Komplek Perkantoran Gubernur Babel, Selasa, (25/2/2020).

Tiga perwakilan masyarakat Desa Belo Laut diantaranya H Umar Din alias H Din serta Kemis dalam dialog dengan gubernur mengemukan soal dermaga dan jalan nelayan. Selain itu tokoh masyarakat ini juga menyampaikan soal keberadaan Kelompok Tani Hutan (KTH) Desa Belo Laut beserta programnya berkat pendampingan Kesatuan Pengelola Hutan Produksi (KPHP) Rambat Menduyung sebagai bagian program Gubernur Babel.

BACA JUGA :  Di Hari Pertama Kerja, Pj Gubernur Safrizal Ingatkan Hindari Saling Menjatuhkan

Soal dermaga dijelaskan gubernur, Pemkab Bangka Barat tahun ini sudah membuat perencanaan dan tahun depan rencana pelaksanaan pembangunannya dimulai.

Sementara soal jalan nelayan sepanjang sekitar 1 Km yang menghubungkan dari arah Puskesmas, gubernur menyarankan agar kades segera membuat surat permohonan pinjam pakai.

“Kades ajukan surat permohonan ke bupati, bupati nanti ajukan pinjam pakai kawasan ke gubernur dengan luas 3 meter kali panjang jalan,” saran Gubernur Erzaldi.

Sementara menyinggung soal keberadaan Kelompok Tani Hutan (KTH) Desa Belo Laut yang salah satu kegiatannya adalah budidaya kepiting bakau dan pelestarian hutan mangrove sebagai program dari Gubernur Babel, Gubernur Erzaldi menyatakan siap melakukan kegiatan pencanangan yang rencana akan dilaksanakan tanggal 20 Maret mendatang di Desa Belo Laut mulai pukul 08.00 WIB.

BACA JUGA :  Nyanyikan Lagu Bento , PJ Gubernur Safrizal Giring Ribuan Penonton Melompat dan Bersenandung di Acara Puncak Basel Bekecak

“Kami akan terus ngumpulkan bibit (kepiting,red), kami ngambil yang di Kurau yang penting komitmen ikak untuk nanam Bakau,” ujar gubernur seraya menyebut bibit kepiting juga akan didatangkan dari Kalimantan.

Selain masyarakat punya motivasi yang tinggi terhadap pelestarian Bakau, Gubernur Erzaldi juga berharap KTH aktif menggalakkan penanaman jambu mete karena bernilai ekonomis tinggi.

Dijelaskan oleh gubernur dengan adanya program pelestarian bakau keuntungan yang didapat banyak. Selain lingkungan terjaga, masyarakat juga bisa memetik manfaat serta dari hasil pengelolaan hutan kawasan ini.

“Nanti buat RKB (rencana kerja,red), bilang ke KPH nanti pas penanaman mangrove di desain petak sehingga tengahnya bisa dimanfaatkan untuk tambak. Tapi nanti dikelola kelompok tani, minta untuk ruang kosong,” ujar Gubernur yang dikenal dekat dengan masyarakat serta terbiasa menggunakan logat bahasa kampung yang khas.

BACA JUGA :  Event Basel Bekecak 2024, 150 Lapak Pelaku UMKM Pasarkan Produknya

Tak berselang lama Gubernur Erzaldi kemudian via handphone menghubungi Kepala KPHP Rambat Menduyung, Tanaim, SH, sesampai di rumah dinas, gubernur di depan perwakilan masyarakat dan pengurus kelompok tani hutan ini memberikan arahan kepada Kepala KPHP tersebut. (Rudy).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.