Ratusan Perwakilan Nelayan Demo di Depan DPRD Babel Tolak Tambang Laut dan RZWP3K

oleh

Forumkeadilanbabel.com, Pangkalpinang — Ratusan Perwakilan nelayan dari 4 (empat) Kabupaten di pulau Bangka, Mahasiswa dan Wahana lingkungan hidup (Walhi) Babel. mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menyampaikan aspirasi mereka yang menolak tambang laut dan RZWP3K yang sekarang ini sedang dibahas oleh Anggota Dprd Babel. Senin,(30/12).

Massa demo meminta kepada anggota DPRD Babel agar bisa menemui mereka yang sudah datang jauh-jauh untuk menyampaikan aspirasi mereka menolak kapal isap produksi dan tambang laut yang dapat mengancam kehidupan mereka dan rusaknya terumbu karang serta matinya biota laut.

Perwakilan nelayan kabupaten Bangka, Bangka Barat dan Bangka Tengah ternyata sudah sejak tadi malam sudah datang dan menginap di kota Pangkalpinang agar kegiatan mereka tidak dihalangi oleh petugas keamanan seperti yang terjadi beberapa minggu lalu ketika hendak berorasi di kantor PT. Timah.

BACA JUGA :  Tata Kawasan Pasar Pagi, Pemkot Pangkalpinang Bentuk Satgas

Satu persatu perwakilan nelayan menyampaikan aspirasi mereka yang tidak lain menolak kapal isap produksi dan tambang laut yang dapat mengancam kehidupan mereka dan anak cucu mereka.

“Kami minta Pemerintah daerah menolak adanya aktivitas Kapal isap produksi dan tambang laut di Babel ini,” pinta Yandi salah satu perwakilan nelayan.

Sementara itu anggota DPRD Babel dan Gubernur Babel, belum ada keterangan resmi dari Humas DPRD Babel apakah ketua DPRD Didit Srigusjaya akan menemui ratusan nelayan yang sudah menunggu didepan pintu masuk DPRD Babel. Demikian halnya gubernur Erzaldi Rosman.

Sementara itu, terpantau ratusan nelayan masih duduk didepan pintu kantor DPRD Babel yang sudah dikunci sejak kedatangan masa yang terus bertambah dan dengan tenang melakukan orasi serta berharap kedatangan anggota dewan yang bisa mendengarkan suara hati mereka.

BACA JUGA :  Di Hari Pertama Kerja, Pj Gubernur Safrizal Ingatkan Hindari Saling Menjatuhkan

Awak media yang sudah menunggu didepan DPRD Babel saat melihat Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan sontak meminta tanggapannya. Namun sayangnya orang nomor satu di Babel ini belum bersedia memberikan penjelasannya lantaran menurut dia sudah ditunggu pesawat dan kabur lewat pintu belakang.

“Maaf, bukan tidak mau menemui, tapi sudah ditunggu pesawat,” kata Erzaldi Rosman seraya meninggalkan perwakilan masa yang berharap bisa menemui mereka di depan pintu kantor DPRD Babel. (Yuko)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.