Forumkeadilanbabel.com, Pangkalpinang – Sebagai bentuk komitmen dukungan terhadap UMKM dalam mengembangkan bisnis serta memperluas pasar. PT Timah Tbk (TINS) terus meningkatkan ekspor produk kerajinan dan pangan khas lokal yang dihasilkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kemitraan PT Timah, Erwan Sudarto di Pangkalpinang.
“Kami memfasilitasi produk UMKM agar berstandar global dan memiliki branding yang kuat untuk memacu ekspor kerajinan, makanan dan minuman khas daerah ini,” kata Erwan Sudarto, Rabu (18/12/2019).
Erwan mengatakan peningkatan ekspor produk UMKM ini difokuskan di lingkungan operasional perusahaan khususnya Provinsi Kepulauan Babel, sebagai komitmen PT Timah membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan UMKM yang mandiri, berdaya saing di pasar global.
“Saat ini sudah ada beberapa produk kerajinan, pangan dan minuman yang memasuki pasar Jepang, Korea Selatan dan Eropa,” ujarnya.
Menurutnya dalam meningkatkan ekspor produk UMKM, PT Timah Tbk memfasilitasi para pelaku UMKM akan dipertemukan dengan lembaga keuangan, marketplace, dan importir dalam dan luar negeri.
Selain juga mengoptimalkan program kemitraan diantaranya bantuan modal usaha, pembinaan, edukasi dalam mengelola manajemen usaha, kualitas produk, kemasan, pemasaran dan lainnya.
“Kita selalu melibatkan atau mengajak para pelaku UMKM dalam setiap pameran tingkat nasional dan internasional, agar mereka bisa memasarkan serta mempromosikan produk kerajinan khas daerah ini,” tuturnya.
Perajin rajutan asal Belinyu, Meryanti mengaku telah mengekspor kerajinan rajutan ke Jepang.
“Saat ini, 100 rajutan sarung telepon genggam dalam tahap penyelesaian untuk dikirim ke Jepang,” ulasnya.
Menurut dia ekspor rajutan ini berkat PT Timah Tbk yang selalu membantu pelaku usaha dalam mempromosikan dan memasarkan kerajinan khas daerah ini.
“Kami sangat terbantu dan mudah-mudahan PT Timah Tbk selalu diberikan kelancaran dalam meningkat produksi timahnya,” tutup Erwan. (ADV).
