IMO-Indonesia: Insiden Penyerangan Terhadap Menko Polhukam Sinyal Bagi Penegak Hukum

oleh
Tjandra Setiadji, Dewan Penasehat IMO-Indonesia.

JAKARTA — Insiden penyerangan yang menimpa Menko Polhukam Wiranto, mendapat perhatian publik tak terkecuali seluruh media sosial.Termasuk Ikatan Media Online Indonesia (IMO-Indonesia) yang mengecam keras aksi penusukan terhadap mantan Panglima TNI tersebut.

Seperti yang dilansir, peristiwa penusukan tersebut Kamis, (10/10/2019) tadi siang di Pandeglang Banten saat Menko Polhukam Wiranto melakukan giat dalam rangka meresmikan Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla’ul Anwar di Kampus UNMA Banten.

IMO-Indonesia juga mengutuk perbuatan tersebut yang telah mengakibatkan Menko Polhukam cidera dan hingga saat ini masih dalam penanganan Tim Medis di RSPAD Jakarta.

Atas tragedi tersebut, seluruh Pengurus dan Anggota IMO-Indonesia berduka.”Semoga beliau (Pak Wiranto) diberikan kekuatan dan kemudahan dalam penangannya serta diberikan kesehatan sehingga dapat pulih kembali seperti sedia kala,” harap Dewan Pembina IMO-Indonesia, Tjandra Setiadi, kepada awak media tadi sore di Jakarta.

BACA JUGA :  Sengketa Pilpres 2024 di MK, Yusril Disebut Nekad Kumpulkan Pengacara Gagal

Menurut Tjandra, peristiwa tersebut dianggap tragedi dan mencoreng nama baik bangsa Indonesia di mata Internasional.

“Dan atas kondisi tersebut membuat banyak pihak turut prihatin,” ujar Tjandra.

Masih menurut Tjandra, kejadian tersebut menjadi tanda ada kondisi yang darurat saat ini sekaligus menjadi problem serius bagi negara dan rakyat Indonesia.

Oleh karena itu menurut Tjandra, tragedi ini tidak boleh dianggap sebagai kejadian yang biasa-biasa saja. Karena hal ini akan merdampak luas bagi negara Indonesia.

“Menteri Koordinator saja tidak aman bagaimana dengan rakyat biasa,” alasan Tjandra seraya berharap sistem keamanan di Indonesia lebih diperketat. (IMO/Rudy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.