Molen Kaget Menerima Kabar adanya Penderita HIV/AIDS di Kecamatan Rangkui

oleh

 

 

 

Forumkeadilanbabel.com, Pangkalpinang -Salah satu warga di Kecamatan Rangkui kota Pangkalpinang divonis mengidap penyakit PDM ODGJ dan HIV/AIDS atas nama YA (35). Hal ini diungkapkan oleh Salah satu staf Dinas Sosial kota Pangkalpinang kepada Walikota saat Kegiatan Jumat Bahagia. Jumat,(12/7).

Darnis mengungkapkan bahwa ada salah satu warga yang tinggal di salah satu Kelurahan di Kecamatan Rangkui kota Pangkalpinang dinyatakan mengidap penyakit PDM ODGJ dan HIV/AIDS dan ingin kami rehab ke Yayasan Sosial Srikandi Bandar Surabaya kabupaten Lampung Tengah

“Lapor pak Walikota , ada warga kecamatan Rangkui mengidap penyakit PDM ODGJ dan HIV/AIDS,” ungkapnya.

Kedatangan mereka bertemu dengan Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil dikegiatan jumat bahagia untuk memberikan informasi dan berkoordinasi untuk mengirim penderita tersebut ke pantai sosial untuk dibina agar tidak berkeliaran di kota Pangkalpinang dan dapat merusak masyarakat yang lain dengan virusnya.

BACA JUGA :  PJ Gubernur Safrizal Serahkan LKPD Provinsi Babel Tahun 2023 Unaudited ke BPK RI

“Kami akan menitipkan YA (35) tersebut ke Yayasan Sosial Srikandi Bandar Surabaya kabupaten Lampung Tengah dan sangat membutuhkan bantuan pak Walikota untuk mengirim penderita tersebut,”sebutnya

Mendapatkan informasi mengenai adanya penderita penyakit PDM ODGJ dan HIV/AIDS tersebut Walikota Pangkalpinang pun terkejut karena tidak menyangka ada penderita penyakit HIV/AIDS dikota Pangkalpinang dan meminta kepada tim dari dinas sosial untuk segera melakukan tindakan agar tidak menjadi permasalahan dikemudian hari

“Ok kirim langsung ini ku bantu biayanya untuk bisa mengirim penderita tersebut ke Yayasan Sosial untuk dirawat,” pungkas Molen sambil memberikan bantuan senilai 10 juta untuk biaya pengiriman pasien HIV Ke Lampung Tengah. (Yuko)

BACA JUGA :  Turut Serta Tandatangani Naskah Kerjasama dengan PT NKI, Marwan Mantan Kadis Kehutanan Diperiksa Kejati Babel

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.