Forumkeadilanbabel.com, Pangkalpinang –
Lagi-lagi pemerintah kota Pangkalpinang dan aparat keamanan kecolongan, tak diduga-duga acara sunatan berubah menjadi kontes waria yang diikuti oleh para waria sekota Pangkalpinang dengan berbusana mirip wanita, Minggu malam,(30/6).
Hal ini diluar dugaan karena tadi pagi tempat tersebut digunakan untuk hajatan sunatan anak tuan rumah yang juga pengusaha empek-empek 10 Ulu. Malamnya tempat itu disulap menjadi pusat pesta para pengiat LGBT dikota Pangkalpinang.
Pantauan awak media ini, lokasi tempat acara itu berlangsung tepat di belakang toko Acin samping SDN 18 Kampung Opas Kecamatan Taman Sari Kota Pangkalpinang.
Tampak hadir MC kondang Dodio, Banjir,dan beberapa pengusaha salon kecantikan mengisi bangku-bangku yang disediakan oleh tuan rumah dan ada juga anak dibawah umur yang menyaksikan tingkah laku para waria yang beraksi diatas panggung maupun didepan penonton.
Salah satu warga yang juga masih kerabat dari pemilik acara ketika dimintai keterangannya mengatakan jika acara kontes waria tersebut berawal dari acara Sunatan.
“Tadi pagi acara sunatan dari keluarga kami yang punya empek-empek 10 ulu.
Yang punya acara Al pemilik empek-empek 10 ulu,” ungkap warga tersebut yang belakangan diketahui bernama Andi
.
Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi oleh wartawan media ini dengan mencoba menghubungi pemilik acara tersebut yakni Al tapi yang bersangkutan sedang keluar dan selanjutnya mencoba menghubungi melalui handphone selulernya juga tak berhasil. (Yuko)