Forumkeadilanbabel.com, Pangkalpinang-Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah Provinsi kepulauan Bangka Belitung Sapta Qodria Muafi, SH beserta mahasiswa yang tergolong dalam Komunitas Pemuda Aktif mengunjungi anak yang sedang di rawat di RS. Depati Hamzah Pangkalpinang. Kamis,(20/6)
Dalam kesempatan tersebut ketua KPAD yang mana juga sebagai
Komisioner Kesehatan dan Napza mengunjungi anak tersebut dan anak tersebut didiagnosa harus transfusi darah. Tetapi kedua orang tuanya hanya bekerja serabutan tidak bisa memenuhi transfusi darah karena anak tersebut sebut saja MI yang berumur 7 tahun harus berjuang melawan penyakit yang di deritanya.
Komisi Perlindungan Anak Daerah membentuk Komunitas Pemuda Aktif yang tergolong sebagian besar mahasiswa ini mengadakan penggalangan dana, dan para komunitas pemuda aktif ini berkoordinasi dengan KPAD Babel berhasil menggalang dana sebesar 3 juta rupiah di satu titik simpang lampu merah Ramayana dalam satu hari berapa waktu lalu.
Sebagai Kordinator Komunitas Pemuda Aktif Rian kami sangat berterimakasih kepada KPAD ingin berkoordinasi dalam permasalahan ini, jadi sekarang kami sudah menggalang dana guna membantu untuk di berikan kepada anak yang satu di rawat di RSUD pangkalpinang dan yang satunya lagi di rawat di RSUD Sungailiat yang mana sama-sama harus di rujuk ke jakarta guna penanganan intensif dan juga kami mengajak pemuda yang ada di Bangka Belitung ini agar aktif dan respon cepat dalam menyikapi permasalahan apa saja, kami membentuk saat ini kami mengajak pemuda yang berada di beberapa daerah kabupaten dan kota untuk berperan serta untuk masyarakat ujar Rian sebagai Kordinator komunitas pemuda aktif.
Sementara itu KPAD Bangka Belitung sangat mengapresiasikan para pemuda ini karena pemuda tergolong dari komunitas pemuda aktif bergerak terus dan sebagai perpanjangan tangan untuk membantu khususnya anak atau keluarga yang membutuhkan ukuran tangan para dermawan, dan mereka jelas dalam menghimpun dana termasuk orang yang ikut serta dalam kegiatan tersebut dan di ketahui oleh pihak KPAD, semoga kedepan nya bisa berguna bagi masyarakat Bangka Belitung.(Yuko)
