FORUMKEADILANBABEL.COM, PANGKALPINANG – Sarana moda transportasi darat jenis bus milik perusahaan PB rute Pangkalpinang – Toboali maupun Toboali Pangkalpinang paling sering digunakan oleh masyarakat pangkapinang maupun masyarakat Toboali. Minggu 21/4/19.
Pasalnya Bus tersebut biasa mengangkut penumpang pada jam-jam tertentu, utamanya yang berangkat malam (pukul 19.00) hanya bus PB yang beroperasi, sering kali penumpangnya full hingga banyak para penumpang tidak mendapatkan kursi.
Penumpang yang menumpangi bus tersebut pada perjalanan Toboali – Pangkalpinang bergerak sekira pukul 19.00 wib satu persatu mengisi bangku yang sebelumnya telah dipesan mereka (penumpang. red), pesan dengan membeli karcis. Dalam perjalan kali ini (21/4/2019), salah satu penumpang saat menghubungi media ini sebut saja inisial AT mengatakan, jika kenyamanan penumpang pada sarana moda transportasi Bus perusahaan milik PB kurang diperhatikan.
” Padahak soal kenyamanan ini harus diutamakan seperi bangku penumpang, suasana dalam bus, kelayakan bus itu sendiri, kami sangat kecewa dalam perjalanan, kursi- kursi yang telah terisi penuh masih saja dipaksakan mengambil penumpang hingga suasana terasa sesak di perjalanan, belum lagi saat perjalanan mobil yang kami tumpangi banyak tidak layak diantaranya remnya tidak berfungsi dengan baik, juga saat hujan deras wiper tidak berfungsi, lampu mobil redup, kaca berembun itu dah jelas sangat membahayakan, perfect masalahnya ,” keluhnya.
Lebih lanjut dikatakanya jika perjalanannya dengan menggunakan bus PB pada Minggu (21/4) smerupakan perjalanan yang menegangkan.
“Rasa was-was menghantui kami yang menumpangi kendaraan tersebut , seperti yang kami sampaikan banyaklah tidak layak seharusnya pengusaha jasa moda transportasi tersebut tidak hanya mencari untung semata namun harus juga memperhatikan kelayakan unit kendaraan agar keselamatan penumpang terjamin. Kondisi seperti ini sama halnya perusahaan PB semena-mena, mentang-mentang hanya bus PB yang beroperasi malam terkesan hanya nyari untung,” keluhnya lagi.
Sementara itu, Kasat lantas Polres Pangkalpinang AKP Nico terkait informasi tersebut mengatakan akan melakukan pe mengecek “Baik pak, terimakasih infonya. Nanti kita cek dan akan disampaikan juga kepada Dishub,” ucap AKP Nicodemus Brahmana Kasat Lantas Polres Pangkalpinang dalam Pesan WAnya pada pukul 22.41 wib. Minggu (21/4).
Baim