Kepala Desa Ini Keluhkan Pindahnya Dokter Pembantu Dari Desa Celagen

oleh
Kades Celagen, M Bakhtiar

Forumkeadilanbabel.com, Bangka Selatan – Berlayar menuju pulau terluar di daerah Kabupaten Bangka Selatan memerlukan keberanian, kesiapan mental dan stamina yang prima, mengingat bila cuaca laut bersahabat mengarungi laut basel menjadi pengalaman yang menyenangkan sebaliknya bila saat mengarungi laut Basel cuaca laut yang tidak bersahabat (cuaca buruk), ombak laut tinggi angin kencang ditambah hujan dan petir.  Hal yang sangat menakutkan, sebab nyawa bisa menjadi taruhannya.

Perjalanan yang mengunakan kapal motor milik transportasi rakyat, bisa ditempuh selama 3 (tiga) jam dengan catatan cuaca laut yang tenang dan bersahabat, sebaliknya bila ombak laut tinggi dan cuaca laut buruk maka akan memakan waktu tempuh hingga lima sampai enam jam dalam kondisi terombang ambing dilaut.

BACA JUGA :  Lagi, Kasus Dugaan Mafia Tanah, Jaksa Bidik Sekda Belitung

Saat awak media ini menempuh perjalanan tersebut hingga tiba dipulau Celagen sempat sejenak melepas lelah sambari menikmati pemandangan yang eksotis yang menjadi ciri khas tersendiri kecamatan Pongok. Nampak banyak perahu bagan nelayan yang sedang berlabuh.

Sementara itu di kediaman kepala desa Celagen, M.Bahtiar,  saat awak media ini mencoba mengali informasi tentang kesehatan dan pelayanan yang ada dipulau terluar Kabupaten Bangka Selatan ini. Kades Celagen mengatakan, jika pihaknya sudah membentuk kader kader jumantik yang ada di 5 (lima) dusun dimana setiap dusunya ada satu orang yang ditugaskan  mengajak warga agar hidup secara sehat menjaga kebersihan tempat tinggal mereka.

“Agar terhindar dari penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) TB (Tuberculosis). dan penyakit lain – lainnya yang setiap hari bisa menjadi ancaman bila tidak bisa menjaga pola hidup sehat, mengingat sehat adalah hal yang sangat mahal dan sehat itu menjadi hal yang utama. Ada diprogram desa Celagen dan merupakan salah satu visi dan misi sebelum menjabat kades tentunya dengan badan yang sehat otomatis bisa bekerja untuk mencari nafkah,”ungkap kades M Bakhtiar.

BACA JUGA :  Keluarkan Rekomendasi ke Perusahaan Swasta, Kejati Babel akan Periksa Mantan Gubernur Erzaldi

Lebih lanjut Kades Celagen menambahkan jika ada hal yang jadi keluhannya diantaranya kurangnya tenaga kesehatan (dokter pembantu, red).

“Dimana sebelumnya sudah ada dokter pembantu di desa Celagen. Warga kami sangat terbantukan adanya dokter pembantu namun saat ini warga kami sangat menyayangkan dokter pembantu sudah tidak ada dipulau Celagen ini padahal kehadiranya sangat dibutuhkan,” ungkapnya.

Oleh karenanya Bakhtiar sangat berharap pihak dinas terkait dapat kembali mendatangkan dokter pembantu di desanya.

“Kami berharap kepada dinas terkait untuk kembali mendatangkan dan menempatkan kembali dokter pembantu didesa kami,”harapnya

Ibrahim

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.