Gelar Rapat Tertutup, Molen Sebut Bagi Lurah dan Camat Yang Tidak Mampu Berkerjasama Silahkan Keluar

oleh

 

Forumkeadilanbabel.com, Pangkalpinang-Tidak seperti biasanya Pemerintah kota Pangkalpinang menggelar rapat tertutup. Walikota Pangkalpinang sebut bagi Lurah dan Camat yang tidak mau berkerjasama dengan dirinya atau ingin pindah dipersilahkan keluar dari ruang rapat OR Pemkot Pangkalpinang. Senin,(18/2)

Hal ini diungkapkan oleh Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil(Molen) seusai menghadiri rapat tertutup pertama kota Pangkalpinang.

“Ada kadang kala kita harus tegas kepada Lurah dan Camat, jika mereka tidak mampu bekerja sama dengan Walikota dan Wakil Walikota silahkan keluar dari ruang rapat ini,” ungkapnya.

Hal ini dilakukan untuk memberikan semangat kepada Lurah dan Camat agar bisa berkerja dengan baik sebelum bulan April nanti akan ada mutasi besar besaran.

BACA JUGA :  Pimpin Kegiatan Baznas, Wabup Debby Ajak Seluruh Elemen Masyarakat untuk Menunaikan Zakat

“Kami kasih waktu hingga bulan Maret nanti, jika tidak mampu maka akan ada rotasi dilingkungan pemerintahan kota Pangkalpinang. Tapi jika mereka mampu bekerja sama dengan baik dengan kami maka akan tetap kita pertahankan,” jelasnya

Molen juga menjelaskan tidak ada adopsi atau mendapatkan ASN dari seberang, kita akan manfaatkan potensi yang ada terlebih dulu.

“Kami akan berdayakan SDM yang ada di kita terlebih dahulu, tidak ada ASN dari luar masuk ke Pangkalpinang,” tegasnya

Tidak hanya itu saja Walikota Pangkalpinang juga akan terus berusaha untuk meningkatkan insentif bagi Lurah dan Camat dilingkungan pemerintahan kota Pangkalpinang jika mereka mampu berkerja sama dengannya.

“Kita akan berikan insentif lebih, tidak mungkin saya tidak memikirkan kesejahteraan mereka, sudah suruh kerja 24 jam terus insentif tidak nambah,” katanya

BACA JUGA :  Keluarkan Rekomendasi ke Perusahaan Swasta, Kejati Babel akan Periksa Mantan Gubernur Erzaldi

Hal ini dilakukan Molen dalam rangka menjadikan kota Pangkalpinang lebih baik lagi dari sekarang apalagi masalah sampah banyak sekali keluhan dari masyarakat datang kepada kami.

“Kami targetkan kota Pangkalpinang bisa mendapatkan piala Adipura kembali,” pungkasnya. (Yuko)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.