Oleh : Rudy
Forumkeadilanbabel.com, Muntok — Peristiwa amblasnya jalan nasional (bukan jalan provinsi, red) dana miliaran rupiah yang bersumber dari APBN melalui Satker PJN berlokasi di Pal 3 Muntok yakni proyek yang baru selesai pengerjaannya di akhir tahun 2018, seolah menjadi kado terburuk di awal tahun 2019 bagi masyarakat Kabupaten Bangka Barat.
Betapa tidak, hampir dua tahun lebih lalulintas terganggu sehingga masyarakat mendambakan perbaikan jalan yang baru di ruas lokasi jalan yang rusak, setelah proyek jalan yang lama yang juga baru selesai dibangun mengalami hal yang serupa yakni ambrol sehingga memutuskan separuh badan jalan.
Hari ini, Kamis, (10/1/2019), setelah hujan reda setelah satu malam mengguyur Kota Muntok, masyarakat dikejutkan dengan kabar ambrolnya kembali badan jalan proyek anyar ini.
Wajar kemudian melalaui akun media sosialnya warga seputaran Bangka Barat mengkritik melalui cuitan facebook-nya (FB)
Junardi Ay, misalnya, yang lebih bijak menghimbau kepada para pengguna jalan apalagi di depan SPBU Pal 3 berdekatan dengan proyek jalan yang amblas agar berhati-hati mengingat ruas jalan nasional yang rusak ini ramai oleh para pengerit BBM.
Sementara Agus Adibuana, netizen yang lain menuding pihak pemborong tidak becus dalam bekerja. “Pemborong e tidak beres…biar di thn 2019 dpt borongan agik,” tulis Adi dalan FB nya.
Kekecewaan yang sama dirasakan masyarakat yang lain. ” Kalo sekali udh biasa, la ini udh dua kali, luar biasa, ” sindir Bunga Aila.
Hery Wasre Bly, tulis nama akun FB nya menyindir dengan keras hasil pekerjaan rehab jalan yang kemudian ambrol lagi tersebut. ” Pekerjaan yang asal digawe,” ujar nya.
Sementara masih dalam tema yang sama, Nova Triwahyudi, mantan anggota DPRD Bangka Barat dalam akun N triwahyudi Ntw, menyebut, insiden amblasnya badan jalan proyek yang baru selesai pengerjaannya di akhir tahun 2018 kemarin, menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, termasuk Provinsi Babel.
” Luar biasa, PR besar #2019,” tulis Nova. ” Apakah ini tanda-tanda korupsi,” tulis Yanni Slootweg menambahkan mengomentari laman FB milik Junardi Ay tersebut. (FkB)