Forumkeadilanbabel.com, Pangkalpinang – Dimasa tahun ketiga kepemimpinan Erzaldi dan Fatah anggaran 2019 diperkirakan stabil dan tembus angka 3 (tiga) Trilyun rupiah. Anggaran tersebut digunakan untuk belajar publik ketimbang belanja aparatur negara.
Hal ini diungkapkan oleh kepala Badan Pembangunan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ferry Insani saat ditemui awak media. Menurutnya anggarannya pada tahun ini stabil tembus angka 3 triliun.
“Anggaran tersebut digunakan lebih banyalk untuk belanja publik, ketimbang belanja aparatur, belanja publik itu berupa biaya pendidikan, pembangunan, jalan, kesehatan dan lain lainnya,” ungkap Ferry, Senin (7/1/2019).
Ditambahkannya, saat ini pihaknya sudah melakukan manejemen pengelola. Dikatakannya jika mau meningikatkan pendapatan daerah pada masa susah seperti saat ini, itu tidak mungkin. Sementara mengharapkan dana hibah itu sifatnya sesaat saja.
“Demi untuk meningkatkan belanja publik, maka kami melakukan efisiensi di aparatur pemerintah dengan cara menarik mobil operasional di organisasi pemerintah daerah dan tidak ada honorer dalam bentuk apapun, termasuk misalnya kepala dinas menjadi narasumber dan lain lainnya tidak boleh dibayar,” tegasnya.
Ferry juga menyebutkan sejatinya dirinya akan melakukan efisiensi anggaran, karena itu pihaknya sangat intens melakukan konektivitas infrastruktur baik jalan baru maupun penyeberangan, yang menggunakan anggaran APBD dan non APBD
“Kita akan buatkan konektivitas infrastruktur penyeberangan antara Belinyu Bangka Barat, Bangka Induk konektivitas infrastruktur yang akan kita lakukan dan sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah 2019,” pungkasnya.(Yuko)
