Forumkeadilanbabel.com, Pangkalpinang – Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) melouncing program “Jumat Bahagia” bagi masyarakat yang ada di daerah itu, Jumat (4/1) di rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang.
“Ini pertama kita louncing program “Jumat Bahagia”, dimana Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang terbuka untuk masyarakat umum yang ingin berkunjung, karena rumah dinas ini bukan hanya milik Wali Kota tapi juga milik masyarakat kota Pangkalpinang,” kata Molen kepada sejumlah wartawan.
Ia mengatakan, dalam program Jumat Bahagia, masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi, keluh kesah, saran dan kritikan kepada pemerintah kota bisa datang langsung ke rumah Dinas Wali Kota.
“Program ini saya lakukan karena kesibukan saya dalam bekerja sehingga tidak bisa lagi alltime menggunakan media sosial, jadi saya membuka diri kepada masyarakat kota Pangkalpinang agar hubungan antara masyarakat dan Wali Kota tidak ada jarak sehingga apa yang bisa saya lakukan memang menjadi keinginan, kehendak dan kebutuhan masyarakat kota Pangkalpinang,” ujarnya.
Dikatakannya, setiap laporan yang menjadi keluh kesah masyarakat, seperti masalah jalan, bedah rumah, mau pinjam mobil untuk angkat barang dan masalah lainnya, langsung segera ditindak lanjuti jika memang memungkinkan untuk langsung dilaksanakan.
“Setiap laporan langsung kita eksekusi seperti masalah bedah rumah langsung kita serahkan kepada dinas perumahan dan pemukiman, mau pinjam mobil kita serahkan ke bagian perlengkapan, dan semuanya langsung kita lakukan mana-mana yang bisa langsung kita lakukan,” katanya.
Dalam program Jumat Bahagia ini, rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang akan terbuka setiap hari Jumat dari pukul 08.00-11.00 WIB, dan dilanjutkan setelah shalat Jumat dari pukul 14.00-16.00 WIB..
“Setiap hari Jumat rumah ini selalu terbuka dari pagi sampai sore, kecuali ada sesuatu hal misalnya saya sedang dinas keluar atau ada hal yang harus diselesaikan, tapi sebisa mungkin setiap hari Jumat saya tidak kemana-mana khusus untuk mendengar aspirasi masyarakat kota Pangkalpinang,” ujarnya. (Yuko)
