Forumkeadilanbabel.com, Pangkalpinang-Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan menyerahkan sertifikat uji kompetensi wartawan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dalam kesempatan ini Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan menggelar acara silaturrahmi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi para perwarta yang bertugas di Babel yang diselenggarakan di Tung tau jalan koba Bangka Tengah, Rabu,(14/11).
Erzaldi Rosman yang ditemui seusai kegiatan tersebut mengatakan kegiatan hari ini dalam rangka silaturahmi dengan wartawan yang telah memiliki sertifikasi kompetensi sebagai wartawan.
“Ada tiga macam kompetensi wartawan, yakni muda, madia dan utama. Tentu sertifikasi ini menunjukkan profesionalisme dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat,”ungkapnya.
Ia juga menjelaskan jika hal ini tidak untuk mengakomodir atau mengarahkan sesuatu, tapi bagaimana mengkritik pemerintah dengan cara yang baik dan benar.
“Kami harap karya jurnalistik memberikan suatu rumusan tidak saja memberikan edukasi tapi juga menghasilkan power energi baik bagi pembaca,” sebutnya.
Gubernur Erzaldi berharap kedepan organisasi wartawan ini bisa memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa. Dirinya juga mengajak untuk melihat daerah lain yang telah maju dan tentunya hal iniĀ akan didiskusikan dalam forum agar memberikan dampak positif bagi daerah kita.
“Kedepan akan ada kebijakan pemerintah yang mengkoordinir agar media dan wartawan ini satu tujuan dalam rangka memberikan informasi publik yang benar,” jelasnya.
Gubernur Babel juga mendorong para wartawan untuk memiliki kompetensi agar kedepannya setiap wartawan di Babel ini bisa memiliki kompetensi sebagai wartawan.
“Setiap profesi pasti memiliki sertifikasi, jadi pelayan dan sopir pun sudah punya sertifikasi apalagi wartawan,” tegasnya.
Sementara itu, ketua Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengungkapkan sudah 80 % anggotanya sudah memiliki sertifikat kompetensi wartawan
“Kita harap anggota PWI Babel bisa berkompeten semua, ini merupakan sertifikasi profesi wartawan. Agar bisa merasa nyaman dan aman memberikan kepada narasumber yang kita temui di lapangan,” sebut Muhammad Faturrahman.
Oleh karenanya, pria ysng lebih dikenal dengan sebutan Boy ini berharap kedepan sisa yang 20% dapat segera mengikuti uji kompetensi wartawan sehingga kedepannya ada pelindungan bagi wartawan tersebut, jangan sampai terjerat hukum akibat pemberitaan mereka.
“Apalagi sekarang banyak sekali berita hoax yang beredar, dengan memiliki sertifikasi profesi wartawan ini kita lawan berita hoax tersebut,” tegasnya.
Boy selaku Ketua PWI Babel menyebutkan untuk mengikuti ujian kompetensi ini maka setiap media memiliki badan hukum PT (Persero terbatas) khusus, terdaftar di Dewan Pers dan juga memiliki wartawan utama sebagai penanggung jawab.
“Kami berharap pemilik media bisa merapikan perusahaannya agar kedepan tidak ada permasalahan hukum jika terjadi masalah dengan pemberitaan di media mereka,” tuturnya
Bagi wartawan yang mau mengikuti uji kompetensi wartawan bisa bergabung dengan organisasi yang sudah memiliki kompetensi di Dewan pers.
“Tiga organisasi yang sudah memiliki kompetensi di Dewan pers yaitu PWI,AJI IJTI, kalau organisasi yang lainnya kita tidak mengetahui apakah bisa,” pungkasnya. (Yuko)