Forumkeadilanbabel.com, Sungailiat – Bupati Bangka, Mulkan, SH.MHmenegaskan bahwa di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka jangan ada Ego Sentral yang merasa paling super dalam birokrasi pemerintahan karena Pemkab Bangka adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Bangka ketika menjadi pembina apel pagi bersama di halaman upacara Kantor Bupati Bangka, Senin (15/10/2018).
‘’Jangan ada Ego sentral di Pemkab Bangka karena kita adalah satu kesatuan dan tidak ada yang mandiri,’’ungkap Bupati Bangka.
Dikatakannya lagi, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus saling bekerjasama dan berjalan bersama-sama untuk kemajuan Kabupaten Bangka. Rasa memiliki juga harus ditanamkan di masing-masing pegawai sehingga dalam bekerja bisa bersama-sama menciptakan etos kerja yang baik dalam pelayanan ke masyarakat.
Jika ada salah satu OPD yang sakit maka semuanya akan terkena imbasnya dan apabila sehat maka semuanya akan sehat dan bisa melaksanakan tugas dengan baik. Semua program yang telah dicanangkan adalah program secara bersama-sama dengan tujuan bersama untuk memajukan Kabupaten Bangka.
Dalam kesempatan itu, Bupati Bangka juga menekankan dirinya tidak mau mendengar ada OPD yang mengatakan bahwa program yang dicanangkan tidak berkaitan dengan OPD nya jika dimintai bantuan dengan alasan tidak ada kaitannya karena setiap program yang dicanangkan Pemkab Bangka adalah program bersama-sama yang harus terlaksana dengan baik dan benar.
‘’Mengenai program keagamaan juga diharapkan pegawai yang mendapatkan penghasilan 3 juta ke atas agar memberikan zakat penghasilan BAZNAS Kabupaten Bangka dan saya akan memulainya. Selain itu juga, kita akan melaunching infak milenial pada tanggal 17 Oktober dan silahkan para pegawai untuk bersedekah,’’jelas Bupati Bangka.
Dalam pelaksanaan apel pagi bersama yang dilakukan setiap Senin pagi itu dihadiri juga oleh Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, S.Ip, Pj. Sekda Bangka, H. Akhmad Mukhsin, SH, para kepala OPD Pemda Bangka, dan para pegawai di lingkungan Pemda Bangka.
(Edo/FkB)
