Forumkeadilanbabel.com, Pangkalpinang- Siapa yang menyangka Brigadir dua Nurdana yang dulu hanya seorang pemungut bola golf di lapangan golf Grimaya bisa menjuarai Tournament Manager for Windows ASEAAPOL 2018 (Lomba Golf Polisi Se Asean).
Pemuda asal kota Pangkalpinang ini sudah sejak kecil bermain golf bersama gurunya almarhum Khairul Anuar yang sudah membimbingnya menjadi atlit golf profesional seperti saat ini.
“Sejak kelas 6 Sekolah Dasar saya sudah belajar bermain golf, semenjak 2011 sudah menjadi atlit golf, setiap ada kegiatan level nasional saya sering diundang oleh pengurus golf pusat untuk mengikuti turnamen golf,” ungkap Nurdana ketika ditemui di Centerum Hotel tadi malam. Jumat,(14/9)
Diungkapkan Nurdana jika dirinya tidak mengira ketika masuk kepolisian karirnya sebagai atlit golf semakin menanjak hingga dirinya bisa menjadi perwakilan dari Babel mewakili kepolisian Republik Indonesia untuk berkompetisi di Aseanapol 2018.
“Bisa menjadi juara Aseanapol 2018, yang diikuti 40 peserta dari negara Asean, hingga mendapatkan penghargaan dari pak Kapolri dan langsung bertemu dan bersalaman dengan beliau sungguh sangat bahagia,” ungkapnya senang.
Tidak hanya itu ternyata anggota Polres kota Pangkalpinang ini pernah mengikuti pelatnas persiapan Asean Games, tapi hanya peringkat ke tujuh saja.
“Saat ini saya peringkat ke 20 Atlit golf nasional. Target ingin bermain di Asean Games terdekat. Walaupun sibuk sebagai anggota polisi tapi masih bisa berlatih di lapangan golf Girimaya,” kata Brigadir dua Nurdana kepada awak media.
Harapannya kepada pemerintah khususnya Koni untuk lebih memperhatikan pembinaan atlit golf di Babel. Walaupun setiap mengikuti pertandingan di luar dan dalam negeri mengunakan dana pribadi itu tidak masalah yang terpenting pembinaannya sehingga ada regenerasi atlit golf
“Semoga ke depan perhatian dan pembinaan pemerintah dan KONI Babel lebih peduli lagi untuk kemajuan olah raga golf di Babel,” harapnya.
Dwi Agus Setiawan Wakil ketua Persatuan Golf Indonesia Provinsi Babel merasa bangga atas prestasi yang diraih Nurdana. Dwi Agus berharap semoga akan lahir kembali Nurdana Nurdana lainnya yang bisa membanggakan Indonesia dan Bangka Belitung khususnya.
“Peran serta Pemerintah dan PGI bisa maksimal dan membina dan melahirkan atlit atlit golf baru yang nantinya biasa bertanding di level internasional,” harapnya.
(Yuko)
