
Forumkeadilanbabel.com, Bangka Tengah – Wow ratusan kendaraan pengerit bbm jenis premium dan solar banjiri SPBU 24.331.155 desa Terentang Kabupaten Bangka Tengah. Baik menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua, Rabu,(5/9).
Berdasarkan pantauan wartawan forumkeadilanbabel.com ada ratusan kendaraan bermotor berjenis Suzuki Thander dan Honda Tiger melakukan antrian di SPBU tersebut.
Tidak hanya itu, setelah mengisi bbm jenis premium para pegerit tidak langsung membayar kepada petugas akan tetapi para pengerit ini justru langsung jalan menuju lokasi yang terletak bersebelahan dengan SPBU tersebut untuk bongkar muat bbm yang sudah didapatkan dari SPBU.
Ratusan tanki (derigen 20 liter) berbaris di lokasi, ada yang sudah terisi dan ada juga yang kosong. Untuk memindahkan bensin dari tanki motor ke derigen terlihat para pengerit ini hanya mengunakan selang saja.
Dari hasil pantauan tersebut, kuat dugaan telah terjadi adanya persekongkolan antar petugas SPBU dengan pengerit karena setelah mengisi premium ke dalam kendaraan, mereka lalu pergi dan petugas SPBU terlihat hanya menulis di dalam sebuah buku yang ada pada petugas SPBU tersebut.
Ketika hal ini dikonfirmasi ke pihak petugas SPBU tersebut. Dirinya engan menjawab, bahkan hanya berdiam diri saja.
Begitu juga dengan para pengerit yang diremui mengatakan jika bensin tersebut akan dijual kembali kepada toko toko dengan keuntungan 500 rupiah per liter.
“Lumayan sehari bisa dapat 20 sampai 30 derigen dengan kapasitas 20 liter,” ujar salah satu pengerit yanh enggan namanya ditulis.
Dia mengatakan jika kegiatan tersebut sudah menjadi perkerjaan mereka sehari hari untuk memberi nafkah keluarga, walaupun sedikit tapi cukuplah untuk makan keluarga.
“Sehari dapatlah 250-300 ribu,”jelasnya seraya meminta namanya tidak diespos,” pungkasnya.
(Yuko)