Jalan Dusun Selindung Jadi Jualan Kampanye

oleh
Permukaan jalan Dusun Selindung, Desa Air Putih, Muntok yang masih beralaskan tanah merah hingga menyisakan debu. Kondisi ini sudah bertahun-tahun tanpa ada peningkatan.
Permukaan jalan Dusun Selindung, Desa Air Putih, Muntok yang masih beralaskan tanah merah hingga menyisakan debu. Kondisi ini sudah bertahun-tahun tanpa ada peningkatan.

 

Forumkeadilanbabel.com, Muntok,– Kondisi ruas jalan menuju Dusun Selindung, Desa Air Putih, Kecamatan Muntok, saat ini memprihatinkan. Permukaan jalan berdebu hampir setiap tahun tidak ada peningkatan.

Jalan sepanjang kurang lebih 7,5 Km dari pusat dusun masih beralaskan tanah merah, beberapa ruas jalan berlobang dan sebagian ditaburi batu koral untuk menutupi permukaan jalan.

Kadus Selindung, Sulaiman AK, ditemui Forumkeadilanbabel.com, di kediamannya di Dusun Selindung, beberapa hari lalu, mengatakan, kondisi ruas jalan dusun ini sebenarnya cukup memprihatinkan, sebab dibiarkan bertahun-tahun tanpa ada peningkatan.
“Terakhir kalau nggak salah tahun 2013 atau 2014, jalan ini dibangun. Sampai sekarang dibiarkan tidak ada peningkatan. Tapi kalau tiap kampanye isu jalan ini yang diangkat, seolah akan diperjuangkan, sampai sekarang agik cemni lah,”ujar Sulaiman yang merasa prihatin.

BACA JUGA :  Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka ke 16 dalam Kasus Mega Korupsi Tata Kelola Timah

Padahal menurut Sulaiman, setiap tahun pihaknya selalu mengusulkan agar jalan sepanjang 7,5 Km ini diaspal.
“Dak tahu juga kita apa sebabnya, usulan jalan kita ni dak pernah di realisasi. Padahal setiap tahun kita usulkan,” ujarnya.

Pantauan Forumkeadilanbabel.com, kemarin, akibat permukaan jalan belum diaspal meninggalkan debu bagi roda dua ataupun roda empat yang melewati. Kondisi ini menimbulkan polusi bagi rumah penduduk sekitar jalan raya dusun. Selain itu permukaan jalan menjadi licin dan becek pada saat turun hujan sehingga membahayakan keselamatan bagi pengendara yang melintas. (Rudy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.