Caleg Nyentrik Peduli Masyarakat

oleh
Fani Tambora, Caleg 2019 – 2024

 

FORUMKEADILANBABEL.COM, MUNTOK, — Nyentrik nan energik. Tak berlebihan jika istilah ini disematkan kepada tokoh pemuda yang satu ini. Pemuda asal Kecamatan Muntok ini namanya kini masuk dalam bursa calon legislatif (caleg) asal daerah pemilihan 1 (Dapil 1) meliputi Kecamatan Muntok – Simpangteritip Kabupaten Bangka Barat tahun 2019.

 

Fani Tambora alias Fani Syech, begitu masyarakat Muntok mengenalnya. Gemar berpakaian gamis ala timur tengah lengkap dengan penutup kepala, Fani dikenal sebagai pemuda yang energik serta dekat dengan masyarakat. Beragam profesi pernah digeluti. Menjadi wartawan salah satu media cetak nasional awal dari profesi. Dari profesi ini kemudian mengalir bakat sosialnya lewat dipercaya menduduki jabatan ketua LSM, sebut saja misalnya LSM Peduli Lingkungan yang kini dengan berbagai agenda kerjanya.

BACA JUGA :  Hangatnya Tali Persaudaraan Pegawai Diskominfo Kep. Babel pada Halalbihalal Idulfitri 1445 H

 

Memimpin organisasi LSM tak hanya sebatas menyusun program. Keterlibatannya di tengah masyarakat semakin terlihat saat Muntok dilanda banjir. Fani dan kawan-kawan terlibat dalam proyek pengerukan alur sungai berbekal dana swadaya yang terkumpul.

 

Dalam kesempatan bincang-bincang dengan Forumkeadilanbabel.com, disalah satu warung kopi di sudut kota Muntok, beberapa hari yang lalu, Fani mengaku, motivasinya mencalonkan diri sebagai wakil rakyat karena berbekal pengalaman berkecimpung di masyarakat selama ini. “Sebagai konsekwensinya saat ini saya sudah mengundurkan diri sebagai ketua RT, karena itu bagian dari persyaratan. Saya ingin mengabdi yang lebih luas untuk masyarakat,” ujar Fani yang sebelumnya menjabat sebagai ketua RT di Kampung Teluk Rubiah Darat.

BACA JUGA :  Tata Kawasan Pasar Pagi, Pemkot Pangkalpinang Bentuk Satgas

 

Cita-cita untuk mengabdi ini kemudian mendorongnya untuk melakukan berbagai persiapan untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.

 

Sebagai contoh kapasitasnya sebagai ketua LSM Peduli Lingkungan, memberikan perhatian kepada masyarakat dusun Selindung, Desa Air Putih ,Muntok bagaimana caranya agar hak-hak masyarakat dusun setempat tidak terabaikan akibat penambangan laut wilayah dusun setempat. “Kita lahir dan terbiasa hidup dan dibesarkan di lingkungan masyarakat. Wajar jika pengabdian kita hanya untuk masyarakat, apalagi jika kita terpilih menjadi wakil rakyat nanti. Mudah-mudahan,” tutupnya. (Rudy).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.