Forumkeadilanbabel.com, Namang (Penrem 045/Garuda Jaya) — Babinsa Kodim 0413/Bangka dan kelompok tani Desa Namang Selasa (26/06) menerima sosialisasi pembinaan ketahanan pangan dari penyuluh pertanian lapangan di Aula Desa Namang Kecamatan Namang Bangka Tengah.
Kegiatan diawali dengan penyampaian secara singkat mengenai masalah pertanian/persawahan di Desa Namang oleh Kepala Desa Namang, kemudian sambutan Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem Letkol Inf Suhardi.
Selanjutnya ke materi sosialisasi ketahanan pangan oleh PPL Desa Namang Erni dengan materi konsep budidaya Padi sawah, kemudian sosialisasi kedua oleh Rudi PPL Desa Belilik dengan materi pengendalian hama dan penyakit, ketiga oleh koordinator PPL Rudi dengan materi meningkatkan kesejahteraan petani dengan Minapadi.
Usai menerima materi dilanjutkan dengan praktek dan melihat dilapangan lokasi Demplot (Demonstration Plot) tanaman padi jenis Hybrida Merah dan Hybrida Putih Korem 045/Gaya di Desa Namang dan lokasi Demplot tanaman holticultura jenis cabe Kriting dan Rawit yang berlokasi di Desa Belilik.
Tema dalam kegiatan tersebut “Melalui pembinaan Ketahanan Pangan prajurit TNI AD siap mendukung pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan sebagai pilar perekonomian bangsa dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada di daerah”.
Kasiter Korem mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk membantu program pemerintah dalam meningkatkan pencapaian hak atas pangan, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan ketahanan pangan nasional danokal.
Selain itu meningkatkan kesejahteraan petani dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta meningkatkan perekonomian agar ketersediaan logistik wilayah sesuai dengan kearifan lokal untuk pertahanan negara.
Sementara sasarannya adalah tersedianya lahan untuk model Demplot tanaman pangan bagi Satkowil guna memotivasi petani dan aparat Teritorial dalam rangka pengembangan teknologi pertanian.
“Sasaran berikutnya terwujudnya kemampuan Babinsa dalam melaksanakan tugas dalam rangka pengembangan teknologi pertanian diwilayahnya dan sasaran lainnya,”terang Kasiter.
(Ibrahim/Rempi Penrem).
