Kecelakaan Laut, Enam Orang Selamat Dan Dua Orang Belum Ditemukan

oleh

FORUMKEADILANBABEL.COM, SUNGAILIAT – Kecelakaan kapal kembali terjadi. Kali ini, kapal TB Pradipta yang dikabarkan mengalami kecelakaan laut hingga  tenggelam di perairan laut Natuna kepulauan Riau. Kapal TB Pradipta yang berangkat dari Tanjungpandan, Kamis (24/5/2018) menuju Batam mengalami kecelakaan laut hingga akhirnya tenggelam di posisi titik kordinat 01 59 227 S 106 43 507 E.

Demikian disampaikan ketua DPC HNSI Bangka, Ridwan melalu rilis yang diterima forumkeadilanbabel.com Kamis (24/5/2018) malam yang mengatakan kabar tenggelamnya kapal milik PT Cahaya Perdana Trans Alam yang dilaporkan langsung oleh pemilik kapal, kepada SAR untuk meminta pertolongan.

“Pada 24 mei 2018 pukul 15.00  kami Kantor Pencarian dan Pertolongan menerima info dari bpk okta (owner) via tlp bahwa tlh terjadi kecelakaan kapal di perairan laut natuna TB Pradipta milik PT Cahaya Perdana Trans Alam  dgn route tanjungpandan menuju batam, tenggelam diposisi 01 59 227 S 106 43 507 E dgn pob 8 org , 6 org slmt dan 2 org blm ditemukan. Pada tanggal 24 mei 2018 pukul 15.30 wib,” kata Ridwan.

BACA JUGA :  Hadiri Rapat Koordinasi, PJ Gubernur Safrizal : Smelter Hasil Sitaan Kejagung Tetap Dapat Dikelola Sesuai Aturan

Ditambahkan Ridwan, dari 8 (delapan) awak kapal yang ada di dalam kapal, sebanyak 6 (enam) orang dipastikan selamat. Sementara dua awak kapal lainnya, masih belum ditemukan.

Ke 6 (enam) korban itu menurutnya, diselamatkan oleh kapal nelayan yang kebetulan berada tak jauh dari lokasi, dan saat ini kapal tersebut sedang menuju Pelabuhan Jelitik, Sungailiat.

Berikut nama nama korban yang berhasil diselamatkan:
1. M Yamin harap
2. Amiruddin
3. Sutiawan
4. Suprianto
5. Muslimin Ukkas
6. Tamrin

Dan 2 (dua) korban yang belum ditemukan bernama Humam Hanafi dan Herwin Simanjuntak.

Untuk pencarian ke 2 (dua) korban, ditambahkan Ridwan, badan SAR Pangkalpinang rencananya akan menerjunkan RB 201 menuju titik pencarian pada Jumat, (25/52018), dengan berangkat dari Pelabuhan Polair pukul lima pagi, untuk melakukan pencarian terhadap korban sesuai dengan rencana operasi SAR yang telah disusun.

BACA JUGA :  Terimakasih UHC-nya Pak Bupati Babar Hanya Bermodalkan KTP dan KK, Sutrisno Pekerja TI Lega, Istrinya Terselamatkan Dari Serangan Jantung

“Ada beberapa unsur yang terlibat dalam pencarian ini diantaranya Kantor SAR Pangkalpinang, Lanal Babel, Polair Babel, dan KSOP Pangkalbalam,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.