Polda Kep. Babel Rehab 25 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Dari 147 Orang Yang Diamankan

oleh

Forumkeadilanbabel.com, Pangkalpinang – Direktorat Reserse Narkoba Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) selama triulan pertama yakni periode Januari hingga Maret 2018 telah berhasil mengungkap sebanyak 123 kasus penyalahgunaan narkoba. Demikian yang disampaikan Direktur Reserse Narkoba Polda Kep. Babel, Kombes Pol Suhirman didampingi Kabid Humas Polda Kep Babel, AKBP Abdul Munim ketika menggelar konfrensi pers di Gedung Ditkrimsus Polda Kep Babel, Selasa (10/4/2018) siang.
Diungkapkan Suhirman, selama triwulan pertama yakni periode Januari hingga Maret ada sebanyak 123 kasus yang berhasil diungkap.

“Untuk triwulan pertama, Januari – Maret hingga 10 hari pertama di bulan April 2018, ada 123 kasus yang berhasil kami ungkap,” ujarnya.

BACA JUGA :  Begini Upaya Bupati Riza dalam Penanganan Banjir di Toboali

Dengan demikian jumlah kasus yang berhasil diungkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Babel mengalami peningkatan. Misalnya pada triwulan pertama saja jumlah kasus yang berhasil diungkap hampir menyamai jumlah total pengungkapan kasus pada tahun 2017 silam.

” Ini ada peningkatan, bila kita lihat jumlah kasus pada triwulan pertama saja sudah segini, bagaimana pada triwulan selanjutnya, sedangkan tahun 2017 angka kasus yang berhasil kita ungkap adalah 298 kasus,” katanya.

Untuk barang bukti yang diamankan dari 147 pelaku yang terdiri dari pemakai, pengedar hingga kurir, sedangkan bandar besar menurutnya masih dalam pengembangan kepolisian.
“Sebanyak 147 pelaku yang berhasil diungkap Polda Kep Babel dari 42 kasus, ada 25 orang yang kita rehabilitasi, mereka ini terdiri dari pemakai, pengedar hingga kurir, jadi ini adalah kaki tangan antar provinsi, bandar besar kita sedang kembangkan,” terangnya.

BACA JUGA :  PJ Gubernur Safrizal Serahkan LKPD Provinsi Babel Tahun 2023 Unaudited ke BPK RI

Sementara barang bukti yang berhasil diamankan berupa 226 gram sabu, 597, 29 ganja, 7,5 butir ekstasi dan uang sejumlah Rp.23 juta.  “Yang jelas kasus narkoba ini masih didominasi oleh narkoba jenis sabu, jadi itu banyak sekali kita temukan, ada yang lain seperti ganja, ekstasi, obat-obatan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.